Salah satu teknik yang disarankan ialah minum susu ketika hamil. Pertanyaannya, apakah ini urusan yang mesti dilakukan? Ini pembahasan selengkapnya.
Minum Susu Selama Kehamilan
Berdasarkan keterangan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, perempuan hamil mesti mengonsumsi tiga cawan susu masing-masing hari guna mendapatkan asupan kalsium, protein, dan vitamin D. Tiga nutrisi tersebut urgen untuk meyakinkan kehamilan aman dan sehat.
Susu skim atau 1 persen direkomendasikan guna ibu hamil sebab kandungan lemak dan kalorinya lebih rendah. Sementara susu murni tidak cukup direkomendasikan sebab dikenal mempunyai lemak bosan yang tinggi sehingga menambah risiko penyakit jantung dan kanker.
Selama kehamilan, pastikan kamu melulu minum susu yang telah dipasteurisasi atau susu ultra-panas. Susu ini sudah dipanaskan untuk membunuh bakteri dan menangkal keracunan makanan. Konsumsi susu sekitar kehamilan pun dikaitkan dengan memberi guna pada bayi baru lahir sekitar tahap mula kehidupannya.
Namun, manfaatnya tidak berhenti hingga di situ saja. Wanita yang minum susu ketika hamil lebih barangkali mempunyai anak yang lebih tinggi dan meminimalisir risiko diabetes pada anak-anak mereka.
Perlukah Minum Susu ketika Hamil?
Jawabannya tergantung pada keperluan ibu hamil. Apabila pola santap ibu telah mencukupi keperluan gizi ibu hamil dan janin, ibu tidak diharuskan untuk minum susu. Karena tanpa mesti minum susu, sebetulnya ibu dapat memenuhi asupan gizi ketika hamil dengan mengonsumsi makanan sehari-hari.
Misalkan nasi dan roti untuk keperluan karbohidrat, yogurt dan keju untuk keperluan kalsium, kacang-kacangan untuk keperluan asam folat, telur dan daging untuk keperluan protein, sayur dan buah untuk keperluan vitamin serta mineral, dan makanan lainnya.
Terpenting ialah pemenuhan keperluan gizi guna ibu dan janin. Tapi andai ibu merasa belum mencukupi keperluan gizi ketika hamil, ibu dapat memenuhi keperluan tersebut dengan minum susu. Ibu dapat bertanya dokter melewati chat di software Halodoc guna mendapat saran seputar kehamilan. Dokter di Halodoc akan tidak jarang kali siaga kapan saja dan di mana saja.
Manfaat Minum Susu Selama Kehamilan
Ada sekian banyak pendapat mengenai guna susu dan produk susu lainnya ketika kehamilan. Hal ini menyerahkan ibu hamil sebanyak nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi yang sehat, seperti:
- Susu ialah sumber urgen kalsium dan vitamin D guna wanita sekitar kehamilan. Tahukah anda mengapa anda membutuhkan vitamin D sekitar kehamilan? Mendapatkan lumayan vitamin D sekitar kehamilan bisa menurunkan risiko bayi terpapar alergi di masa depan. Wanita hamil pun membutuhkan antara 1.000 dan 1.300 mg kalsium masing-masing hari guna memberi santap tubuh mereka dan tubuh bayi mereka yang sedang berkembang. Minum susu sekitar kehamilan dapat mengisi sebagian keperluan kalsium.
- Minum susu sekitar kehamilan pun mempunyai efek baik untuk perkembangan janin dan menolong bayi tumbuh tinggi. Bayi pun mempunyai kadar insulin yang lebih tinggi dalam darahnya sekitar remaja akhir guna menurunkan risiko diabetes tipe 2.
- Susu kaya protein, asam amino, dan asam lemak. Semua nutrisi ini urgen untuk pertumbuhan sistem saraf bayi. Susu kaya kalsium dan zat besi, sehingga menolong dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang bayi. Susu mempunyai semua vitamin A, B, dan D yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin intrauterin.
- Susu beraksi sebagai antasida efektif yang meringankan mulas dan penyakit lambung lainnya, yang adalahmasalah umum sekitar kehamilan.
- Kandungan yodium dalam susu sudah terbukti menambah perkembangan benak janin dan menambah IQ anak-anak.
- Konsumsi susu pada kehamilan pun dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit laksana multiple sclerosis, ricket neonatal, dan osteoporosis.
Itulah guna susu yang dapat didapatkan sekitar kehamilan. Tidak tak sempat juga, seimbangkan nutrisi lainnya sekitar hamil supaya kesehatan ibu dan janin tetap terjaga dengan baik.
Related Posts
Tambahkan Komentar Sembunyikan